SEJARAH HMTI UNSYIAH

SEJARAH HMTI UNSYIAH

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri(HMTI) merupakan organisasi intra Kampus Mahasiswa Teknik Industri. HMTI di tujukan untuk mengembangkan kreatifitas mahasiswa pada umumnya dan mahasiswa Teknik Industridi UNSYIAH pada khususnya. Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Unsyiah didirikan pada tahun 2012, Himpunan didirikan setelah usaha keras dari leting pertama Teknik Industri Unsyiah. Pada tahun 2011, leting pertama Teknik Industri mendapat tugas dari BEM untuk membentuk Badan Pelaksana , ini merupakan langkah awal untuk membentuk himpunan. Terpilih Zulfan Helmi sebagai ketua Badan Pelaksana dengan mengalahkan 3 kandidat yang lainnya, terpilih nya zulfan helmi bukan tanpa alasan, bagaimana sikap dan kekompokan zulfan selama prasikat dan sikat menjadi pertimbangan bagi BEM untuk menjadikan zulfan sebagai ketua Badan Pelaksana, dalam tekanan mental yang memang sengaja dibentuk oleh BEM agar memiliki mental yang kuat, Zulfan Helmi  dengan mantap menerangkan Visi dan Misi nya pada SAKTI (Silaturahmi keakraban aneuk teknik indutri) pertama. Dengan berbekal semangat dan dukungan kawan-kawan, mahasiswa yang sedang menyusun skripsi ini sangat berinisiatif untuk membuat eksistensi teknik industri menjadi lebih tinggi , mengingat pada saat itu Teknik Industri baru saja hadir di Unsyiah. BEM lalu menugaskan Zulfan Helmi dkk untuk menyelenggarakan suatu acara yang berbobot sebagai syarat didirikannya Himpunan. Tidak mempunyai senior di jurusan,tidak menjadi kendala besar untuk mereka menyelenggarakan suatu acara yg berbobot, mereka yakin dengan kemampuan internal yg mereka punya, mereka dapat membawa nama Teknik Industri menjadi lebih baik. Bukan waktu yang sebentar untuk mereka menghasilkan suatu ide yang disetujui oleh BEM, mereka harus berulang kali untuk konsultasi dengan BEM agar menghasilkan suatu acara yg bagus dan berbobot. Dibawah komando Zulfan helmi yang sangat gigih, akhirnya terbesit lah untuk menyelenggarakan acara yang mendidik dan ditujukan untuk


SMA dengan tujuan ingin mempromosikan Teknik Industri, namun sekali lagi acara ini ditentang oleh BEM, lalu mereka merubah konsep acaranya, dan akhirnya diterima, acara tersebut adalah i-SAT yang sekarang menjadi
acara tahunan mahasiswa Teknik Industri , nama i-SAT pun muncul atas gagasan Zulfan Helmi, “i selalu kami buat kecil , maksudnya kita jangan sombong” terangnya ketika menjelaskan maksud dari nama i-SAT tersendiri. Selama menjadi ketua Badan Pelaksana, Zulfan pun sudah menjalankan 10 program kerja. Setelah sukses menyelenggarakan i-SAT dan banyak acara lainnya, akhinya BEM membentuk Himpunan Mahasiswa Teknik Industri. MUBES pertama himpunan mahasiswa teknik industri diselenggarakan untuk menentukan Ketua Himpunan pada 23 Desember 2012 , saat itu ada dua kandidat yang mencalonkan diri sebagai Ketua Himpunan, namun Zulfan Helmi kembali terpilih menjadi Ketua Himpunan, ia pun melanjutkan visi misi saat ia menjadi ketua Badan Pelaksana. Zulfan Helmi juga berharap agar himpunan kedepannya menjadi lebih baik, ia juga  mengapresiasi pengurus himpunan periode setelahnya yang sudah berani untuk mengambil jangkauan yang lebih luas, ia juga mengapresiasi terselenggaranya MUBES yang sangat tertib.
Kerja keras dari Zulfan Helmi kemudian dilanjutkan oleh Luthi Gus Pratama Malau yang menjadi ketua himpunan pada periode 2013-2014 , Luthfi Gus Pratama terpilih menjadi kahim melalui Musyawarah Besar (MUBES) KBMTI II yang diadakan di Balai Musyawarah.Luthfi mengaku tidak mempunyai kendala saat menjalankan kepemimpinannya, “Kendala terbesar aku rasa tidak ada, hal ini dikarenakan solidnya kawan-kawan yang mengemban amanah disetiap bidang yang ada di himpunan” tegas Luthfi. Luthfi juga melanjutkan program program yang telah terlaksanakan dari himpunan peroiode pertama. Ia juga sangat menjaga agar event event yang menjadi cirri khas industry tidak hilang, bukan hanya itu, Luthfi juga menjadikan solidaritas sebagai hal yang wajib bagi sesama mahasiswa Teknik Industri. Tongkat estafet yang diterimanya dari Zulfan Helmi tidak menjadikannya hanya meneruskan event event hasil kreatfitas dari himpunan periode sebelumnya, ia juga menambahkan beberapa event yang tidak kalah kreatif nya, diantara seperti JERAMI yang merupakan singkatan dari Jamuan Kreativitas Mahasiswa Industri. Bukan hanya JERAMI, himpunan periode Luthfi juga meng update event Industrial League Cup yang hanya pertandingan futsal saja menjadi POIN dengan tambahan bulu tangkis dan tenis meja. Saat periode himpunan Lutfi , ada Baksos Pendidikan yang diadakan dengan tujuan untuk mengajarkan mahasiswa Teknik Industri artinya berbagi dengan sesama. Himpunan periode Luthfi memiliki 6 divisi yaitu Humas, Kerohanian, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kesejahteraan Mahasiswa, Infokom dan Minat Bakat. Dengan 6 divisi ini, periode ini sukses melaksanakan 18 event yang sangat baik. Ini menjadi ajuan untuk periode selanjutnya untuk mengembankan himpunan dengan lebih baik lagi. Luthfi juga berharap agar himpunan periode selanjutnya dapat membawa himpunan kearah yang lebih baik lagi.
Estafet berikutnya jatuh ke tangan Teuku Lakmana Muzafarsyah. Lakmana terpilih sebagai Ketua Himpunan periode 2014-2015 dengan visi “Menjadikan HMTI sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan kebersamaan” . Lakmana memang mengaku ingin menjadikan Kebersamaan sebagai landasan menjalankan himpunan. Lakmana sudah berkecimpung di Himpunan sejak himpunan periode pertama, yaitu saat periode Zulfan Helmi , Lakmana menjadi anggota di divisi Minat Bakat, Saat di periode Luthf Gus Pratama Malau, Lakman terpilih menjadi Ketua Divisi Minat Bakat, sampai kemudian ia terpilih menjadi Ketua Himpunan periode 2014-2015. Lakmana juga menerangkang sangat meng apresiasi kerja keras dari dua periode sebelumnya, “Banyak konsep konsep cerdas dari periode periode sebelumnya”, puji Lakmana. Namun, Lakmana juga menambahkan, bukan dianggap sebagai kekurangan dari periode sebelumnya, namun hal yang perlu diperbaiki oleh himpunan yang dipimpin olehnya dan himpunan periode selanjutnya, yaitu Kekompakan dan Kebersamaan Mahasiswa TI. Ia menyatakan hal tersebut bukan tanpa alasan, namun bagian dari pengalaman pribadinya saat menjadi Mahasiswa TI, ia mengaku sangat susah untuk mengenal teman-teman seletingnya, butuh waktu dua bulan untuk mengenal sesama. Dengan alasan yang kuat ini , Lakmana menjadi kan hal tersebut sebagai target utama dalam menjalankan kerja himpunan, Lakmana juga memiliki motto “Kebersamaan adalah Kekuatan” yang ia jadikan landasan saat menjalankan himpunan. Lakmana terpilih menjadi Ketua Himpunan atas hasil musyawarah teman-teman dari angkatan nya , sebelum Musyawarah Besar Mahasiswa Teknik Industri , Lakmana juga meminta restu kepada angkatan senior dan junior atas majunya ia menjadi Ketua Himpunan. Lakmana sangat ber inisiatif untuk menjadikan Himpunan menjadi lebih baik dari sebelum-sebelumnya dengan menambahkan event Industrial EXPO sebagai rencana awal dengan tujuan ingin menaikkan eksistensi Teknik Industri. Pada periode Himpunan yang ia pimpin ini, ia juga merombak beberapa perubahan nama Divisi dan ada beberapa yang harus dihapus menurutnya, salah satunya yaitu ia menambahkan Divisi Wirausaha dan Divisi Kesekretariatan yang sebelumnya belum ada, Lakmana juga menghilangkan Divisi Kesejahteraan Mahasiswa atas dasar untuk mensejahterakan mahasiswa sangat berat, namun fungsi dari Divisi tersebut tidak dihilangkan , namun dimasukkan ke dalam Humas bagian internal. i-SAT yang menjadi event besar dan menjadi event tahunan Mahasiswa Teknik Industri juga akan mengalami penambahan kota yang semula hanya 3 kota , untuk tahun ini dikembangkan lagi menjadi 4 kota  yaitu Sigli, Lhokseumawe, Banda Aceh, dan Meulaboh. Lakmana juga menjelaskan bahwa Himpunan yang dipimpin olehnya memiliki satu tekad besar yaitu Kebersamaan, “Kita tidak hanya mengajarkan MABA saat SAKTI apa itu kebersamaan Mahasiswa Teknik Industri, namun saat event event selanjutnya kita akan mengajak Mahasiswa Teknik Industri untuk berpartisipasi” jelas Lakmana.